Ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar Pasar Jiung, Jl Haji Ung, Kebon Kosong, Kemayoran, akan ditata ulang. Penataan dilakukan agar kawasan tersebut menjadi lebih tertib serta tidak mengganggu arus lalu lintas.

Memang harus ada penataan agar tidak menggangu jalan dan bisa menjadi lokasi PKL binaan

"Kami sudah survei lokasi itu. Memang harus ada penataan agar tidak menggangu jalan dan bisa menjadi lokasi PKL binaan," kata Sri Indrastuti, Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Pusat, Jumat (28 /11).

Sri menjelaskan, untuk mewujudkan kawasan PKL Jalan Haji Ung yang lebih tertata sehingga makin menarik minat pengunjung untuk berbelanja, pihaknya sudah mengajukan anggaran tahun 2015 mendatang.

Dihubungi terpisah, Lurah Kebon Kosong, Suprapto mengungkapkan, pekan depan pihaknya akan mengundang 520 PKL untuk rapat terkait penataan kawasan itu.

Pasalnya keberadaan tenda serta lapak ratusan PKL itu dinilai sudah mengganggu pejalan kaki dan pengendara kendaraan bermotor. Sebab, selain menggelar dagangan di atas trotoar, mereka juga memanfaatkan badan jalan.